Cara Aman Berinvestasi


Jadilah yang pertama untuk membagikan tutorial maupun tips dalam artikel ini kepada teman-teman anda.



Investasi aman 2014
Cara Aman Berinvestasi - Kalau ada uang lebih, dalam arti setelah pengeluaran wajib dan rutin, investasikan saja. Semudah itukah menjalankannya? Tentu tidak! Investasi tidak bisa dilakukan sembarangan. Perlu perhitungan dan persiapan matang agar uang yang Anda tanam berbuah manis. Namun, anggapan investasi sekarang dan besok sudah dapat untung, jelas keliru. Butuh waktu dan kesabaran agar tujuan yang diinginkan bisa tercapai.

Perencana Keuangan dari Mitra Rencana Edukasi, Mike Rini Sutikno mengatakan, hal pertama yang harus disiapkan untuk memulai investasi adalah tujuan dan target dari investasi itu sendiri. Apakah untuk meningkatkan kekayaan, menyiapkan pendidikan anak, membeli rumah, atau untuk persiapan masa pensiun.

Tujuan yang jelas, kata dia, dapat memotivasi seseorang untuk lebih giat dan disiplin dalam berinvestasi. Dengan begitu, perilaku konsumtif dapat sedikit dihindari. "Banyak orang menganggap berinvestasi hanya kegiatan melipatgandakan uang tanpa tujuan jelas, akhirnya ketika dapat sedikit keuntungan sudah digunakan untuk hura-hura," ujar Mike saat diwawancarai Plasadana.com untuk Yahoo Indonesia.

Setelah itu, lanjut Mike, pelajari jenis investasi yang ingin Anda geluti. Pahami cara kerjanya, imbal hasil yang ditawarkan, dan potensi kerugian. Sebab, berinvestasi itu selain bisa mendatangkan keuntungan besar, juga memiliki risiko kerugian tinggi. Makin tinggi imbal hasil yang ditawarkan maka makin besar pula risikonya. "Jika tidak mengerti, sebaiknya jangan masuk ke jenis investasi itu. Cari tempat menanam uang yang benar-benar Anda pahami," paparnya.

Kemudian, lanjut Mike, periksa lembaga yang ingin Anda jadikan tempat berinvestasi. Apakah tercatat sebagai perusahaan investasi resmi di Otoritas Jasa Keuangan atau tidak. Jika tidak, segera tinggalkan dan cari lembaga yang lebih terjamin. "Walaupun tawarannya menggiurkan, tetap saja memiliki risiko besar," ucapnya.

Setelah babak awal menjelang investasi ini sudah aman, siapkan dana untuk ditanamkan. Minimal, kata dia, 10 persen dari pendapatan bulanan. Semakin besar semakin bagus. Dengan catatan, kebutuhan lain seperti beban kredit, kebutuhan rumah tangga, dan dana darurat sudah terpenuhi. "Mulailah dari jumlah yang kecil, yakni 10 persen pendapatan. Setelah yakin dan nyaman bisa ditambah porsinya," kata Mike.

Terakhir, kata dia, pahami bahwa investasi tidak bisa mendatangkan keuntungan secara cepat. Begitu juga imbal hasil yang didapat tidak bisa seketika berlipat-lipat. Jika Anda hanya menyimpan uang tak lebih dari Rp 5 juta dalam reksa dana, jangan berharap mendapatkan imbal hasil ratusan juta hanya dalam 2 tahun.

"Harus dipahami, setiap instrumen memiliki imbal hasil berbeda dan ada ukurannya masing-masing. Jadi, teliti dan pahami agar tidak merasa kecewa kemudian hari," tukas Mike.

Tag : Cara investasi aman bagi pemula, Tips trik memulai investasi, Tips memilih investasi yang aman
Sumber : id.berita.yahoo.com


Terimakasih telah membaca artikel kami, Cara Aman Berinvestasi yang diterbitkan oleh Lingkup Kerja. Jika anda menyukai artikel ini silahkan untuk melakukan link back dengan memasang kode dibawah ini. Atau dengan membagikan ( merekomendasikan ) artikel ini melalui jejaring sosial. Copy Paste diijinkan dengan syarat memasang kode dibawah ini sebagai link back aktif.


0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar untuk memberikan respon atau pertanyaan. Klik link "Subscribe to: Post Comments (Atom)" untuk mengetahui adanya balasan. Sehubungan dengan kesibukan saya sehari-hari, mohon maaf apabila komentar dibalas dalam waktu lama atau tidak terbalas. Komentar tidak saya moderasi namun HANYA BlOGGER YANG SUDAH BERGABUNG DENGAN LINGKUP KERJA yang dapat memberikan komentar. Ingin bergabung? Klik di sini.

Berkomentarlah sesuai dengan isi artikel, komentar BERISI LINK ataupun yang tidak sesuai dengan isi artikel akan langsung saya hapus. Terimakasih.

Bergabung bersama kami

Total Tayangan Laman

Lingkup Kerja © 2014 Design by TIM