Bekerja Terlalu Keras Tak Baik untuk Karier


Jadilah yang pertama untuk membagikan tutorial maupun tips dalam artikel ini kepada teman-teman anda.



Tips trik bekerja keras mencari lowongan kerja
Bekerja Terlalu Keras Tak Baik untuk Karier - Bayangkan ketika Anda berbaring di tempat tidur, di akhir usia Anda. Apakah Anda berpikir seharusnya selama ini bekerja lebih keras dan menggunakan semua waktu untuk bekerja sambil tetap sehat? Kebanyakan orang tidak akan berpikir demikian.

Bekerja keras memang dilakukan untuk alasan profesional, untuk memenuhi kebutuhan, atau  mencapai impian dan tujuan Anda. Namun, terlalu keras dalam bekerja dan tidak memiliki waktu istirahat yang cukup, justru dapat menyebabkan kematian dini.

Seperti kasus Mita Diran, seorang copywriter yang meninggal setelah bekerja 30 jam nonstop. Juga karyawan magang berusia 21 tahun yang bekerja di Bank of America yang meninggal setelah bekerja lembur selama delapan hari sampai dua minggu berturut-turut.

Tentu saja, kasus tadi tidak terjadi dalam jumlah yang banyak. Tapi pelajaran yang bisa diambil adalah bahwa kesehatan tubuh sangat dipengaruhi oleh cara kita bekerja. Kematian bukanlah satu-satunya hal buruk yang dapat dialami akibat terlalu banyak pekerjaan.

Bekerja terlalu keras membahayakan kesehatan tubuh dan otak

Sebuah penelitian di Framingham Heart Study menemukan bahwa pekerja yang menggunakan jatah liburan mereka memiliki risiko lebih rendah terkena serangan jantung. Pada pria, risiko serangan jantung turun 30 persen, sedangkan pada wanita menurun 50 persen, demikian dilansir Health Daily Post.

Tidak hanya mempengaruhi kesehatan tubuh, terlalu banyak pekerjaan diduga juga merusak fungsi otak. Sebuah penelitian di American Journal of Epidemiology menemukan bahwa pegawai negeri yang bekerja lebih dari 55 jam seminggu memiliki kemampuan yang lebih rendah daripada pegawai negeri yang bekerja 40 jam seminggu. Hasil ini ditemukan setelah peneliti mengamati pegawai negeri selama lima tahun.

Bekerja sepanjang hari juga meningkatkan risiko depresi. Ini dibuktikan oleh PloS One. Penelitian yang dilakukan pada 2.000 orang yang bekerja di Inggris selama enam tahun ini menunjukkan bahwa karyawan yang bekerja lebih dari 11 jam sehari memiliki peningkatan risiko depresi dua kali lebih besar dibandingkan dengan karyawan yang bekerja delapan jam sehari.

Bekerja terlalu keras juga menghancurkan karier

Kebanyakan orang berpikir dengan bekerja keras akan membuat mereka bekerja lebih baik dan dapat memberikan garansi untuk promosi atau kenaikan gaji.  Jangan kaget! Karena, hasilnya justru sebaliknya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Tony Schwartz pada tahun 2006 menunjukkan bahwa yang terjadi adalah sebaliknya.

Penelitian ini benar-benar menunjukkan hubungan positif antara cuti dengan kinerja pekerjaan. Karyawan yang mengambil waktu istirahat mereka yang disediakan setiap tahun akan memiliki kinerja yang lebih baik dan memiliki peningkatan dalam ulasan sebanyak delapan persen lebih tinggi daripada karyawan yang tidak mengambil jatah cuti mereka.

Hasil penelitian ini tidak bermaksud mendorong Anda untuk malas bekerja, tapi  bekerja cerdas dan tidak mengabaikan kesehatan Anda. Jangan menjadi bagian dari 44 persen karyawan yang tidak mengambil jatah cuti mereka hanya karena mau bekerja keras.  Pertimbangkan juga kesehatan tubuh, pikiran, hubungan dengan keluarga, dan karir Anda sendiri.

Tag : Tips trik bekerja keras, Cara bekerja keras untuk mendapat pekerjaan, Bekerja keras agar karir meningkat
Sumber : intisari-online.com


Terimakasih telah membaca artikel kami, Bekerja Terlalu Keras Tak Baik untuk Karier yang diterbitkan oleh Lingkup Kerja. Jika anda menyukai artikel ini silahkan untuk melakukan link back dengan memasang kode dibawah ini. Atau dengan membagikan ( merekomendasikan ) artikel ini melalui jejaring sosial. Copy Paste diijinkan dengan syarat memasang kode dibawah ini sebagai link back aktif.


0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar untuk memberikan respon atau pertanyaan. Klik link "Subscribe to: Post Comments (Atom)" untuk mengetahui adanya balasan. Sehubungan dengan kesibukan saya sehari-hari, mohon maaf apabila komentar dibalas dalam waktu lama atau tidak terbalas. Komentar tidak saya moderasi namun HANYA BlOGGER YANG SUDAH BERGABUNG DENGAN LINGKUP KERJA yang dapat memberikan komentar. Ingin bergabung? Klik di sini.

Berkomentarlah sesuai dengan isi artikel, komentar BERISI LINK ataupun yang tidak sesuai dengan isi artikel akan langsung saya hapus. Terimakasih.

Bergabung bersama kami

Total Tayangan Laman

Lingkup Kerja © 2014 Design by TIM