Hindari Hal Ini Ketika Masih Jadi Karyawan Baru


Jadilah yang pertama untuk membagikan tutorial maupun tips dalam artikel ini kepada teman-teman anda.



Tips menjadi karyawan teladan di tempat kerja baru
Hindari Hal Ini Ketika Masih Jadi Karyawan Baru - Masuk ke kantor baru sudah pasti Anda harus menyesuaikan dengan kebiasaan dan juga budaya kerja di sana. Dengan mengetahui kebiasaan ini, Anda akan lebih cepat berbaur dengan rekan kerja yang lain. Sering kali para karyawan baru melakukan beberapa hal untuk bisa mengesankan rekan kerjanya, dan sayangnya hal ini ternyata dirasa kurang tepat dan salah sasaran.

Sering membawa kue kesukaan. Orang bilang makanan adalah cara paling mudah untuk menaklukkan hati orang. Maka, sebenarnya tak salah juga kalau Anda membawa kue-kue kesukaan untuk rekan kerja baru. Sesekali sih boleh, tetapi jangan terlalu sering karena lebih baik dikenal dengan kemampuan kerja dibandingkan dengan kue-kue Anda. "Dan ingat, kue Anda tidak bisa membantu memberi kenaikan gaji dan juga promosi," ungkap ahli karier, Katie Donovan.

Memaksa perubahan kebiasaan kantor segera. Masuknya orang baru ke dalam lingkungan kerja memang diharapkan bisa membawa angin perubahan di kantor. Hanya, Kathleen Brady, seorang ahli karier bersertifikat di New York, mengungkapkan, sekalipun atasan sangat berharap Anda bisa memberi ide-ide baru, tak berarti semuanya harus berubah dalam semalam. Jika Anda memaksa, alih-alih dibilang hebat atau kreatif, rekan kerja justru akan berpikir kalau Anda seorang yang egois. Sebaliknya, ajukan pertanyaan kepada senior Anda tentang prosedur yang ada di kantor dengan sopan. Setelah itu, Anda bisa mengubahnya dengan perlahan-lahan dan sesuai kesepakatan bersama.

Curhat berbagai hal. Agar bisa diterima rekan kerja baru. Anda cenderung berusaha terbuka dengan mereka. Namun, hati-hati, menjadi terlalu terbuka kepada mereka tanpa tahu sifat sebenarnya akan menjadi bumerang. "Bisa-bisa kehidupan pribadi Anda akan menjadi gosip kantor. Bahkan, sebuah komentar sederhana pun bisa digunakan untuk melawan Anda," ungkap Houston, konselor karier. Masih ada banyak topik aman yang bisa dibicarakan kok, misalnya, cuaca, olahraga, atau kemacetan jalan raya.

Terlalu percaya diri. Tidak ada yang suka dengan rekan kerja yang pasif, terlalu penakut, dan tak mau ambil risiko dalam kerja tim. Namun, ini bukan alasan bagi Anda untuk bersikap terlalu percaya diri dan cenderung membandingkan dengan rekan kerja di kantor sebelumnya. Sebaliknya, cobalah untuk berdiskusi dengan mereka, bagian pekerjaan apa yang mereka inginkan. Yang penting komunikasikan semua pekerjaan Anda dengan rekan satu tim, dan jangan bertindak terlalu percaya diri hanya untuk menunjukkan bahwa Anda mampu bekerja. Ingat semuanya adalah kerja tim.

Malu bertanya. Wajar saja kalau sebagai anak baru Anda ingin terlihat mampu bekerja. Tetapi, jangan sembarangan menerima proyek yang belum tentu mampu Anda kerjakan. "Menerima pekerjaan yang Anda tak tahu bagaimana menjalankannya adalah kesalahan besar. Ini akan membuat atasan Anda merasa membuang-buang waktu," ungkap Executive Recruiter, John Paul Engel. Sebaiknya, teliti dulu semua tugas yang ada, teliti, kemudian pikirkan langkah apa yang bisa dilakukan untuk  menyelesaikannya. Kemudian, visualisasikan hasil akhir yang diinginkan. "Tak masalah kalau Anda bertanya kepada atasan. Mungkin saja mereka punya ide untuk mengisi kekurangan pekerjaan Anda. Hal ini akan menunjukkan Anda adalah seorang anak baru, tetapi tidak takut mengajukan pertanyaan," jelas Engel.

Mengatakan bahwa bos baru lebih baik dari yang lama. Sekalipun Anda merasa bahwa bos baru jauh lebih baik daripada bos lama, jangan sekali-kali membicarakannya kepada rekan kerja. "Rekan kerja akan berpikir, di tempat baru Anda bisa bercerita tentang kejelekan di kantor lama. Lalu, apa yang akan Anda katakan tentang kantor ini saat Anda pindah ke kantor lainnya?" papar Brady. Untuk itu, seharusnya Anda hanya mengatakan betapa Anda menyukai kantor baru ini dan tidak menggerutu tentang masa lalu.

Berupaya keras untuk menonjol. Lida Citroen, konsultan karier, mengungkapkan bahwa sering kali karyawan baru menjadi sorotan tajam di kantor untuk hal-hal yang salah. Salah satunya dari cara berpakaian. "Karena ingin terlihat menonjol, karyawan baru biasanya menggunakan pakaian yang lebih menonjol dibanding rekannya yang lain. "Memakai pakaian yang lebih menonjol dari rekan kerja Anda akan membuat jarak antara Anda dan rekan kerja," ungkapnya. Selain itu, contoh sikap yang ingin terlihat menonjol misalnya mengambil proyek yang bukan bagiannya dan lainnya.

Selalu ada setiap saat untuk bekerja. Untuk menunjukkan konsistensi, bisa jadi Anda akan menyediakan seluruh waktu Anda untuk bekerja, 24 jam selama tujuh hari. Anda tak perlu selalu melakukan ini. Ambil beberapa minggu untuk bisa memahami ritme kerja Anda, kemudian tetapkan batas yang wajar untuk bekerja.

Duduk di "kubikel" sepanjang waktu. Mungkin karena alasan belum punya teman dan juga belum akrab, Anda memutuskan untuk tetap duduk di meja seharian. Tetapi, bagaimana mungkin Anda bisa dapat teman kalau selalu duduk di meja dan tak berusaha ngobrol dengan orang lain. Ini akan membuat Anda kehilangan kesempatan untuk memperluas jaringan sekaligus terlihat angkuh. Cobalah untuk berbaur dengan mereka, misalnya pergi makan siang bersama-sama.

Tag : Yang perlu diketahui diawal berkarir, Apa yang perlu dilakukan karyawan baru, Bagaimana menjadi karyawan yang baik
Sumber : female.kompas.com


Terimakasih telah membaca artikel kami, Hindari Hal Ini Ketika Masih Jadi Karyawan Baru yang diterbitkan oleh Lingkup Kerja. Jika anda menyukai artikel ini silahkan untuk melakukan link back dengan memasang kode dibawah ini. Atau dengan membagikan ( merekomendasikan ) artikel ini melalui jejaring sosial. Copy Paste diijinkan dengan syarat memasang kode dibawah ini sebagai link back aktif.


0 comments:

Post a Comment

Silahkan tinggalkan komentar untuk memberikan respon atau pertanyaan. Klik link "Subscribe to: Post Comments (Atom)" untuk mengetahui adanya balasan. Sehubungan dengan kesibukan saya sehari-hari, mohon maaf apabila komentar dibalas dalam waktu lama atau tidak terbalas. Komentar tidak saya moderasi namun HANYA BlOGGER YANG SUDAH BERGABUNG DENGAN LINGKUP KERJA yang dapat memberikan komentar. Ingin bergabung? Klik di sini.

Berkomentarlah sesuai dengan isi artikel, komentar BERISI LINK ataupun yang tidak sesuai dengan isi artikel akan langsung saya hapus. Terimakasih.

Bergabung bersama kami

Total Tayangan Laman

Lingkup Kerja © 2014 Design by TIM